Selasa, 18 September 2012

Kebudayaan Islam Pada Masa Bani Umayah

Kebudayaan Islam pada Masa Bani Umayah

1.      Dalam bidang sosial
           Pada masa ini masyarakat muslim sendiri dibedakan menjadi Arab (muslim bangsa Arab) dan Mawaly (muslim non Arab). Adapun, masyarakat non muslim yang jumlahnya minoritas dikelompokan kedalam al-Dimmah atau al-Musta’min (masyarakat yang dilindungi dan memperoleh keamanan).kelompok terakhir ini terutama orang-orang Yahudi dan Nasrani.

2.      Bidang Seni
§  Seni Arsitektur
Pada masa ini, bertumpu pada bangunan sipil berupa kota-kota (ala Persia, Romawi dan Arab) dan bangunan agma berupa masjid. Muawiyah membangun Istana Hijau di Miyata tahun 704 M. Walid membangun masjid. Walid membangun masjd di Damaskus atas kreasi Abu Ubaidah ibn Jarrah. Abdul Malik ibn Marwan memperuas Masjidil Haram. Al-Walid memperluas masjid Nabawi dan diperindah dengan arsitektur Syiria.
§  Kerajinan
Bidang ini yang menonjol adalah jasa Koholifah Abdul Malik, yaitu pembuatan Tiraz (semacam kerajinan bordir) terutama cap resmi yang dietak pada pakaian Khalifah dan para pembesar kerajaan.
§  Seni Lukis
Bidang ini dikebangkan pada masa Khalifah Walid 1, yaitu kaligrafi untuk masjid-masjid, dan lukisan-lukisan berupa gambar-gambar binatang dalam gaya hellenisme untuk bangunan-bangunan selain masjid.

3.      Bidang Ekonomi
            Perluasan wilayah mempengaruhi perkembangan ekonomi, maka pemerintah Umayyah memberlakukan sistem keuangan negara dengan kharraj (pajak tanah) dan jizyah (pajak perorangan) seperti halnya masa Khulafa al-Rasyidun. Sementara itu diberlakukan siste penggajian bagi bala tentara, khususnya orang-orang Arab.
            Pada masa ini ada Reformasi Fiskal,diberlakukan pembedaan kewajiban membayar pajak antara Muslim-Arab, Muslim non Arab dan non-Muslim. Musim Arab hanya diwajibkan membayar pajak kekayaan beserta sumbangan wajib atas hak milik tanah, sedangkan yang lain mendapatkan beban pembayaran Kharraj dan jizyah.

4.      Bidang Politik
            Perkembangan politik pada masa ini ebih diorientasikan pada peruasan wilayah . pada masa Muawiyah dapat dikuasai: Tunis dan Qairawan di Afrika, wilayah Khurasan sampai Lahore di benua India, di pulau lain di Yunani, dan telah diusahakan hingga Konstantinopel.
            Perluasan wilayah diteruskan pada masa Walid 1(86/695) dalam pimpinan pasukan Qutaibah ibn Muslim dapat dikuasai Transoxania.

Dinasti ini mengembangkan politik Arabisme, yaitu dengan memberlakukan
§  Akte kelahiran bagi masyarakat Arab untuk menjaga keaslianya.
§  Menetapkan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara.
§  Adat istiadat dan sikap  hidup mereka juga diharuskan menjadi Arab.

5.      Bidang Keagamaan
-          Pada masa Bani Umayah sudah muncul berbagai pemikiran keagamaan seperti Syi’ah, Khawarij, Murjia’ah, Mu’tazilah (cikal bakal), disamping Jabariyah dan Qadariyah yang sebelumnya sudah ada.
-          Sebagian tokoh Islam sudah mulai mengenal Filsafat Yunani sehingga mempengaruhi pola pikir mereka.
-          Haits sudah mulai terkodifikasi
-          Muncul para cendekiawan Muslim besar seperti Hasan al-Basri, Washil bin Atha’, dan lain-lainnya.

Tidak ada komentar: